Halaman

Jumat, 22 November 2013

Venue Kedua (Graha Wisata Niaga)

Venue kedua yang jaraknya terletak tidak jauh dari venue utama berada di Gedung Graha Wisata Niaga. Di venue ini pihak penyelenggara membagi menjadi dua bagian, yang pertama dengan nama Creative Printing and Publishing Expo, sedangkan yang kedua diberi nama Creative Finance and Investment Expo. Venue ini cocok sekali bagi pengunjung yang ingin menggeluti dunia usaha printing maupun investment serta bagi pengunjung yang akan menggunakan layanan jasa printing dan investment.
Creative Printing and Publishing Expo berada di Gedung Graha Wisata Niaga lantai 1. Di dalam venue ini pengunjung dimanjakan dengan stand-stand yang ada kaitannya dengan printing. Beberapa stand yang ada di venue ini meliputi stand bordir, digital printing, stiker printing, sablon, konveksi, dan sebagainya. Pengunjung juga dapat melihat langsung, proses berjalannya pencetakan stiker dengan menggunakan mesin digital printing untuk stiker (gambar 1 dan gambar 2). Selain printing pengunjung juga dapat melihat secara langsung proses bordir dan hasil bordir dari mesin bordir (gambar 3 dan gambar 4). Beberapa hasil printing dan bordir memang sangat membanggakan dikarenakan desain anak lokal Soloraya mudah dicerna oleh masyarakat umu dan eksotis dalam pembuatan gradasi warnanya. Bangga Indonesia.

Gambar 1.
Mesin Printing Stiker
Gambar 2.
Hasil Printing Stiker
Gambar 3.
Mesin Bordir
Gambar 4.
Hasil Bordir dengan Mesin Bordir


Creative Finance and Investment Expo terletak di Gedung Graha Wisata Niaga lantai 2. Di venue ini terdapat berbagai stand mulai dari bank, pegadaian, trading and investment, dan lain-lain. Pengunjung dapat menanyakan secara langsung kepada staf yang ada di stand jika memerlukan bantuan terkait jasa perbankan dan investment. Selain itu para pelaku UMKM juga dapat berkonsultasi secara gratis terkait pendanaan usahanya. Perusahaan trading juga ada dalam venue ini dengan harapan selain masyarakat menabung uangnya di Bank juga uang tersebut dirotasikan dengan cara mengikuti perdagangan berjangka. Pemahaman tentang perdagangan berjangkapun diberikan guna membenarkan pemahaman yang salah akhir-akhir ini jika perdagangan berjangka adalah investasi tipu-tipu seperti yang salah diterima oleh masyarakat, perdagangan berjangka sebenarnya hampir sama dengan perdagangan konvensional hanya saja proses perdagangannnya yang diletakkan pada tempat yang berbeda dan dengan proses yang berbeda.
Gambar 5.
Bank DKI
 Gambar 6.
Pegadaian
Dari pelaksanaan Solo Creative Expo terutama pada venue kedua ini ada sedikit kekurangan dan masukan yang penulis berikan, dengan harapan untuk event selanjutnya bisa lebih baik lagi dan benar-benar event yang bisa membuat bangga akan Soloraya terlebih Indonesia.

Kritik:
- Tidak ada unsur bambu dalam venue ini.
- Venue ini tutup sebelum jam event dinyatakan tutup, sehingga menyebabkan pengunjung kecewa.
- Stand untuk investment selain Bank masih kurang banyak.

Saran:
- Menggunakan unsur bambu sehingga tidak terlepas dari tema utama.
- Pihak penyelenggara sebaiknya menutup event sesuai jadwal.
- Stand untuk bidang investment selain Bank ditambah guna memberikan gambaran yang lebih obyektif kepada pengunjung.

Kesan:
- Menarik dan banyak memberikan wawasan lebih seteah mengunjungi venue ini,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar